Rabu, 14 Maret 2012

Perbedaan Format File image, audio dan video

Format File Image :

JPEG
(Joint Photographic Expert Group) adalah image format yang paling populer digunakan dibandingkan yang lain pada web. File image JPEG sangat 'loosy', artinya banyak informasi yang hilang saat menyimpan file original ke dalam format ini. Ini karena JPEG membuang banyak informasi untuk membuat ukuran file image menjadi kecil. Dengan demikian akibatnya beberapa derajat kualitas gambar juga ikut berkurang.
Hampir semua kamera digital bisa menangkap objek dan menyimpannya dalam JPEG format. JPEG sangat web friendly karena ukuran file yang kecil, yang mana bisa menghemat space data, jika diupload ke web butuh waktu singkat.selain itu JPEG sedikit lebih halus dibandingkan GIF.
Keuntungan JPEG:
*24-bit warna, dengan lebih dari 16 juta warna
*kaya warna, cocok untuk fotografi
*Paling banyak digunakan
*Kompatible dengan banyak OS (Mac, PC, Linux)

Kelemahan JPEG:
*Banyak membuang data dari file originalnya
*Setelah dikompres menjadi JPEG, gambar biasanya akan muncul pecah-pecah jika diZoom-in
*tidak bisa dianimasikan
*tidak support transparancy (efek transparan)

GIF
Graphics Interchange Formats adalah format file image yang memiliki 8 bit pallete dengan hanya 256 warna. GIF juga termasuk populer penggunaanya pada web dikarenakan dari ukurannya yang realif kecil.
GIF mengkompresi gambar dengan 2 cara : Pertama, dengan mengurangi jumlah warna, lalu mengurangi jumlah bit per pixelnya. Kedua, GIF mengganti beberapa pola yang terjadi (pola yang besar) menjadi satu pola. Jadi, daripada menyimpan 5 jenis warna biru, lebih baik menyimpan satu biru saja.
GIF sangat cocok untuk grafik, diagram, kartun, dan logo yang relatif sedikit warna. GIF masih menjadi pilihan untuk membuat efek animasi.
Jika dibandingkan dengan JPEG, GIF masih lebih baik dan sangat baik jika digunakan untuk kompresi gambar dengan warna tunggal. Dengan kata lain, GIF labih bagus (dibandingkan JPEG) untuk gambar dengan 256 warna dan kebawah. Namun jika untuk gambar full color, akan kehilangan sampai 99,998% warna aslinya.
Kelebihan GIF :
* Support transparency (efek transparan)
* Bisa untuk animasi sederhana
* Untuk gambar dengan 256 <= warna sangat baik (Loss-less)
* Sangat baik untuk gambar dengan warna terbatas.

Kekurangan GIF :
* Kualitas bagus hanya untuk gambar 256 <= warna
* Merupakan format file image tertua pada web sejak 1989. bisa saja sekarang ukuran file lebih besar daripada PNG.

BMP
Windows Bitmap atau BMP merupakan format file image dalam sistem operasi Microsoft Windows. Ukuran filenya besar dan tidak terkompresi, tapi gambarnya kaya warna, kualitas gambar bagus, mudah dan kompatibel dengan  semua program Windows OS. BMP sering disebut juga Raster atau Paint image.
BMP dibuat dari berjuta titik, dan berjuta titik itu disebut Pixel, dengan berbagai warna dan susunannya untuk dipadukan dengan gambar atau pola. Bisa 8 bit, 16 bit atau 24 bit image.
BMP tidak begitu populer. "Tidak web-friendly" karena ukuran yang over-sized.
Kelebihan BMP :
* Kompatible hampir di semua program Windows OS, so bisa digunakan sebagai wallpaper desktop

Kekurangan BMP :
* Tidak terkompresi dengan baik
* Ukuran file over-sized maka tidak web-friendly

TIFF
TIFF dibuat pertama kali oleh Aldus  untuk desktop publishing, dan pada tahun 2009 telah diakuisisi oleh Adobe System. TIFF juga populer, tapi hanya oleh kalangan yang berkecimpung dalam dunia desain grafis, percetakan dan industri foto. Namun juga populer dikalangan para pengguna Apple.
TIFF sangat mudah digunakan dengan software yang menyediakan page layout, publish, dan manipulasi foto via fax, scanner, word processing, dll. TIFF sangat flexibel, dia bisa loosy  atau bisa juga loosless. TIFF sangat kaya format dan support oleh banyak program pengolah gambar.
Kelebihan TIFF :
* Flexibel format, support beberapa tipe kompresi seperti JPEG,LZW,ZIP atau tidak dikompresi sama sekali
* Kualitas gambar tinggi, semua warna dan data tersimpan
* TIFF sekarang bisa disimpan dengan layers
Kekurangan :
* Ukuran file sangat besar, waktu transfer lama, konsumsi space data besar, dan lambat loading.

PNG
Portable Network Graphics adalah yang paling baru diperkenalkan, jadi belum banyak orang familiar dengannya. Tapi PNG sudah disahkan sebagai suatu standard format image tahun 1996. Format image ini dikhususkan untuk perancangan sebuah web. png memiliki semua kemampuan GIF. seperti GIF, PNG juga disimpan dengan maksimum 256 warna tapi png menyimpan informasi warna tadi lebih effisien. png juga support tranparancy 8 bit. PNG dibuat untuk menggantikan GIF sebagai format file image yang tidak membutuhkan lisensi paten. png support 24 bit RGB, grayscale, dan alpha channels.
Kelebihan PNG :
* Loosless, jadi tida kehilangan kualitas dan detail image saat kompresi
* memiliki semua kemampuan GIF, bahkan bisa dikatakan lebih baik daripada GIF
* support transparency yang lebih baik daripada GIF

Kekurangan PNG :
* tidak bagus jika untuk image yang berukuran besar
* meskipun sama dengan GIF, tapi PNG tidak bisa dianimasikan
* tidak semua web browser support PNG

Format File Audio :
A. Format CD

Ekstensi : cda

File dengan ekstensi .cda merupakan representasi dari track CD-audio. File dengan format .cda dapat langsung dijalankan melalui CD-ROM, sementara filenya sendiri tidak mempunyai informasi kode modulasi apapun sehingga jika dikopi ke dalam harddisk, file tersebut menjadi tidak dapat di-play. Pada November 1984, dua tahun setelah CD diproduksi secara massal, Sony mengeluarkan Discman sebagai media pemutar portable. Agar dapat mengambil/mengkopi file audio dari CD-Audio, dibutuhkan software khusus atau ripping untuk mengubah dari format .cda menjadi format lain yang dapat disimpan di computer.

B. Format Advanced Audio Coding (AAC)

Ekstensi : .m4a, .m4b, .m4p, .m4v, .m4r, .3gp, .mp4, .aac

AAC merupaka format audio menggunakan lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena ada data yang hilang).
Cara kerja AAC :
•    Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan dibuang
•    Menghilangkan bagian-bagian sinyal yang redundan
•    Dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform) berdasarkan tingkat kompleksitas sinyal
•    Adanya penambahan Internal Error Connection
•    Kemudian sinyal disimpan atau dipancarkan
Saat ini, AAC merupakan standar format untuk telepon selular seperti Apple’s iPhone, Sony Ericsson, N-series, dan model S40 dari Nokia, serta telepon sel berbasis Android. Juga perangkat portable seperti iPod, iTunes, Sony Playstation Portable, generasi terbaru dari Walkman Sony, semua jenis telepon Nintendo’s Wii, Nintendo DSi, mendukung format AAC. Kepopuleran format ini dikarenakan audio codec-nya yang menyempurnakan MP3, seperti pada jangkauan sample rate yang lebih banyak (8 Hz-96 kHz), memiliki 48 channerl, dan suara yang lebih bagus untuk bit yang lebih rendah (di bawah 16 Hz).

Portable player untuk format file AAC adalah Archos, Creative Zen Portable, Microsoft Zune, SanDisk Sansa, Sony Playstation Portable (PSP), Sony Walkman, Nintendo DSi, dan Cowon.

C. Format Waveform Audio (WAV)

Ekstensi : .wav atau .wv

WAV merupakan format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai standar untuk menyimpan file audio pada PC, dengan menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation). Tidak seperti AAV, file WAV adalah file audio yang tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di media penyimpanan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang digunakan sebagai file audio di Internet.

D. Format Audio Interchange File Format (AIFF)

Ekstensi : .aiff, .aif, .aifc

File AIFF merupakan format file audio standar yang digunakan untuk menyimpan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya, yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 1988. Standar dari file AIFF adalah uncomressed code pulse-modulation (PCM), namun juga ada varian terkompresi yang dikenal sebagai AIFF AIFF-C atau aifc, dengan berbagai kompresi codec.

E. Format MPEG Audio Layer 3 (MP3)


Ekstensi : .mp3

Pada awalnya, format MP3 ini dikembangkan oleh seorang Jerman bernama Karlheinz Brandenburg, memakai pengodean Pulse Code Modulation (PCM). Prinsip yang dipergunakan oleh MP3 adalah mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia – sehingga adapat digolongkan file audio dengan kompresi lossy.

Pada tahun 1991, file MP3 distandarisasi dan tahun 1994 hingga akhir tahun 2000, popularitas dari MP3 semakin meningkat dengan semakin mudahnya akses Internet. Munculnya software untuk menjalankan file MP3 seperti Winamp di tahun 1997 yang dikembangkan oleh Nullsoft, dan player console untuk Linux, mp123, juga membuat file MP3 semakin digemari.

Beberapa batasan dari file MP3 ini adalah :
•    Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s (beberapa encoder dapat menghasilkan bit rate yang lebih tinggi, tetapi sangat sedikit dukungan untuk mp3-mp3 tersebut yang memiliki bit rate tinggi).
•    Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu rendah untuk sinyal-sinyal suara yang sangat transient, sehingga dapat menyebabkan noise.
•    Resolusi frekuensi terbatasi oleh ukuran window yang panjang kecil, mengurangi efisiensi coding.
•    Tidak ada scale factor band untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8 kHz.
•    Mode jointstereo dilakukan pada basis per frame.
•    Delay bagi encoder/decoder tidak didefinisikan, sehingga tidak ada dorongan untuk gapless playback (pemutaran audio tanpa gap). Tetapi, beberapa encoder seperti LAME, dapat menambahkan metadata tambahan yang memberikan informasi kepada MP3 player untuk mengatasi hal ini.

F. Format MIDI

Ekstensi : .mid

Merupakan standar yang dibuat oleh perusahaan alat-alat music elektronik berupa serangkaian spesifikasi agar berbagai instrument dapat berkomunikasi.
Dengan menggunakan format MIDI, perangkat elektronik seperti keyboard dan computer dapat melakukan sinkronisasi satu sama lain.
Interface MIDI terdiri dari 2 komponen yaitu :
•    Perangkat keras, merupakan hardware yang terhubung dengan peralatan (keyboar/computer)
•    Data format yang mengandung pengkodean informasi (spesifikasi instrument, awal/akhir nada, frekuensi dan volume suara).

G. Format Monkey’s Audio

Ekstensi : .ape, .api

Merupakan format file audio dengan kompresi lossless sehingga tidak mengurangi kualitas suara. Umumnya, sebuah file audio dengan format Monkey’s Audio mempunyai ukuran lebih besar 3-5 kali dibandingkan dengan format MP3 (pada bitrate 192 Kb/s). Secara resmi, Monkey Audio hanya mendukung platform Windows, seperti yang ditulis di website resminya. Pada masa-masa mendatang, Monkey Audio akan mendukung untuk platform Linux dan Mac OS. Player yang dapat digunakan untuk menjalankan file format ini adalah Monkey’s Audio.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host