Senin, 17 Oktober 2011

Struktur sistem operasi Linux

Struktur sistem operasi Linux
Sistem operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian utama yang terintegrasi membentuk sistem operasi, yaitu :
1. Mekanisme boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory
2. kernel, yaitu inti dari sebuah sistem oerasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari user
4. Library  yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Device driver (hardware control) untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk   mengontrol mereka.

Linux, sebagai salah satu sistem operasi memiliki elemen atau komponen-komponen penyusun yang terintegrasi dan bekerja sama membentuk sistem tersebut.Komponen-komponen penting dalam arsitektur aiatem operasi UNIX/Linux ada 4, yaitu : kernel, shell, utilitas dan  aplikasi (user Program).
1. Kernel
   Kernel adalah inti dari sistem linux, yang mengotrol hardware dan membentuk berbagai fungsi berasas rendah. Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh kernel, antara lain: pelayanan tanggal (system call) dan jam sistem, manajemen file dan penanganan sekuriti, pelayanan operasi input/output, menejemen dan penjadwalan proses, menejemen memory, melakukan kegiatan akuntansi sistem, melakukan penanganan kesalahan dan interupsi (interupt).
Proses System Call


   Gambar diatas mengilustrasikan operasi pemanggilan sistem (system call). bagian-bagian dari linux, seperti aplikasi dan shell, memanggil kernel untuk membentuk layanan kepadanya. Linux menyediakan antarmuka antara bagian luar kernel dan kernel itu sendiri berupa system call. Setiap pemanggilan sistem menginstruksikan kernel untuk membentuk layanan tertyentu sesuai perintah program yang memanggilnya. Sebagai contoh kalau sutau program hendak membaca data dari terminal, program perlu menyampaikan permintaan ke kernel. Kernel akan melakukan tindakan yang sesuai dengan permintaan program, kemudian menyampaikan hasilnya ke program.

2. Shell
   Shell adalah penterjemah (command line interpreter). Pada Linux disebut sebagai terminal. Perangkat lunak inilah yang menjadi jembatan antara user dengan sistem linux. User cukup memberikan perintah dan shell yang akan menanganinya. Perintah-perintah shell linux dapat berupa :
   - perintah built-in. Perintah yang merupakan bagian internal dari shell.
   - perintah eksternal. perintah yang bukan bagian internal dari shell (dapat berupa utilitas atau program aplikasi)
Shell, baik di linux maupun di UNIX digunakan untuk interaksi antara user dengan komputernya termasuk juga dalam mengontrol session UNIX dan pemrograman (scripting). UNIX shell menediakan sekumpulan instruksi khusus yang dapat digunakan untuk membuat program shell script. Ada beberapa jenis shell yang umum ditemukan dalam distro Linux, yakni : Bash dan tcsh.

3. Utilitas
   utilitas (utility) adalah program yang telah disediakan sistem linux untuk melakukan tugas tertentu. jumlahnya banyak denagn fungsi yang beraneka ragam. Beberapa kelompok utilitas dilihat dari fungsinya :
   a. utilitas manajemen file dan direktori, utilitas kelompok ini sangat bermanfaat untuk melakukan tugas yang berhubungan dengan file dan direktori seperti, untuk membuat direktori dan menghapus file. Utilitas penyunting file. Utilitas ini sering disebut editor, sangat bermanfaat untuk membuat program atau menyimpan informasi tertentu ke dalam file;
   b. Utilitas penunjang komunikasi dan jaringan. Utilitas ini bermanfaat untuk melakukan komunikasi antar user. Bahkan user dapat mentransfer data antar sistem;
   c. Utilitas administrasi sistem. Utilitas ini berguna bagi administrator sistem untuk mengelola sistem. Misalnya untuk menciptakan nama user baru dan mendaftarkan printer pada sistem;
   d. Utilitas pemrograman C. Utilitas ini berguna untuk membuat program aplikasi dengan bahasa C;
   e. Utilitas penganalisi unjuk kerja sistem. Utilitas ini dapat digunakan oleh administratos sistem untuk mengananlisis kerja sistem, sehingga dapat melakukan penyetingan guna meningkatkan unjuk kerja;
   f. Utilitas untuk keperluan backup dan restore. Utilitas ini bermanfaat untuk menyalin atau memindahkan data atau program ke media eksternal seperti magnetic tape,atau sebaliknya.

4. Program Aplikasi

   Program aplikasi (aplication software) adalah program-program yang dibuat oleh user, untuk memenuhi kebutuhuannya sendiri. Program-program ini dapat dibuat dengan menggunakan sejumlah utilitas, perintah built-in milik shell, atau dibangun dengan bahasa perograman seperti C, COBOL,atau Phyton dan berbagai development tool seperti oracle dan Informix. Bisa juga berupa program pake yang dibeli dari pemasok perangkat lunak.

1 komentar:

lutfi mengatakan...

makasi banyak aku siswi smk .. membantu dalam pengerjaan tugas saya (y)

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host