Senin, 10 Oktober 2011

Penemu sistem operasi open source UNIX

Perkembangan electronic berkembang pesat sampai pada akhir tahun 1950, hal ini memungkinkan komputer untuk berbagi waktu (time-sharing) antara banyak pengguna.  Fernando Corbato di MIT Computation memimpin tim untuk membuat salah satu dari sistem operasi Multi -user yang dikenal sebagai Compatible Time-Sharing system (CTSS), yang nantinya akan sangat berpengaruh pada perkembangan sistem operasi.

Pada pertengahan tahun 1960, CTSS digunakan untuk membantu mengembangkan sistem operasi multi-user generasi berikutnya yang disebut Multiplexed Information and Computing System (MULTICS), hasil dari riset AT&T Bell Labs, General Electronic, dan MIT.  Meskipun, Bell Labs mundur pada 1969 karena kerugian akibat biaya maintenace komputer GE-645 yang tinggi namun sedikit sekali memberikan keuntungan.

Staff ahli Bell Labs seperti Ken Thompson, Dennis Ritchie, M.D. Mcllroy and Joe Ossana bersama-sama mengembangkan MULTICS. Mereka melihat potensi MULTICS sebagai sistem operasi multi-user yang sangat berguna. Mereka mulai membuat proposal untuk membeli komputer baru yang terdiri dari DEC PDP-10, SDS Sigma 7, dan KI-10 tapi tidak disetujui karena alasan cost yang mahal.

Pada tahun 1969 bersumber dari pengalaman dengan CTSS dan MULTICS, Thompson dan Ritchioe mendesain sistem operasi baru. Thompson menulis simulasi dari file system dan Paging system di dalam MULTICS untuk memverifikasi sistem operasi baru ini.

Dalam periode yang sama, thompson membuat sebuah game di MULTICS yang disebut Space travel yang memungkinkan si pilot menerbangkan pesawat mengelilingi jagad angkasa raya dan bisa mendarat di planet-planet dan bulan. Saat akses terhadap  MULTICS mulai sulit, Thompson menerjemahkan game tersebut kedalam FORTRAN di dalam sistem operasi GECOS pada komputer GE-635. Namun gambarnya yang muncul sangat jelek, belum lagi biaya untuk mengakses GECOS cukup mahal yaitu $75 per jam.
Lalu Thompson beralih ke komputer PDP-7 dengan kualitas gambar yang bagus. Kemudian Thompson dan Ritchie menghubungkan Space Travel ke PDP-7 dengan menggunakan cross-assembler yang berjalan pada sistem operasi GECOS lalu memindahkan nya ke PDP-7 dengan Punched paper tapes.

Setelah belajar memprogram PDP-7, Thompson, Ritchie, Ossana, dan Canaday mulai untuk memprogram sistem operasi yang telah mereka desain sebelumnya. Setelah membuat File System dan setting utiliti dasar, mereka mendesain PDP-7 assembler agar  dapat memprogram PDP-7 secara langsung. Tahun 1970 elemen-elemen dasar dari sistem operasi ini sudah jadi namun hanya support satu user. lalu, Brian Kernighan sambil bercanda menyebut Uniplexed Information and Computing System (UNICS) sebagai nama pengganti MULTICS.  Tidak lama setelah itu, fungsi muntiprosesing ditambahkan dan nama tersebut
diganti menjadi UNIX yang sekarang bukan sebuah singkatan lagi.

Pada musim semi tahun 1971, ketertarikan terhadap UNIX semakin bertambah, jadi thompson dan ritchie mengusulkan untuk menulis sistem text-processing baru, mereka menerjemahkan "roff" text-formatter dari PDP-7 ke PDP-11 dan membuatnya tersedia untuk Departement Paten pada sistem UNIX mereka yang baru.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------  sumber -> http://livinginternet.com/i/iw_unix_dev.htm  

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host